Namanya saja kecil-kecilan, tentu tak sebesar pengembang kelas kakap. Namun ada satu kelebihan pengembang kecil-kecilan, yaitu tak perlu menggaji karyawan karena hanya membayar upah kerja pengerjaan property. Namun tetap saja ada kekurangannya, pengembang kecil-kecilan tidak bisa memberikan fasilitas wah seperti yang disediakan oleh pengembang besar. Namun memang kehadiran pengembang kecil seperti melengkapi kehadiran pengembang besar. Hany saja untuk pengembang kecil-kecilan ini juga bermain di harga property menengah ke bawah, sementara untuk yang besar dengan fasilitas super komplit tetap dipegang oleh pengembang besar.
Untuk jadi pengembang kecil-kecilan mudah kok, anda hanya skedar punya modal membeli tanah kemudian anda bangun dengan modal sendiri kemudian anda jual ke konsumen. Untungnya lumayan besarlah, sekitar 30%-50% dari modal yang anda keluarkan, jika anda keluarkan 100 juta untuk bangun property maka anda dapat untung bersih sekitar Rp 30 juta, lumayan kan ? Jika anda anda tertarik jadi pengembang kecil-kecilan maka bisa dimulai dengan modal hanya sedikit dulu, kemudian anda tingkatkan lebih besar lagi seiring dengan pertumbuhan modal anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar